Senin, 30 Mei 2011

Investasi Pendidikan


Investasi Dalam Pendidikan

Pertama-tama investasilah dalam pendidikan...!

 (Robert T. Kiyosaki)  Dikatakan oleh Robert T. Kiyosaki bahwa kita mempunyai kekuatan pilihan tentang apa yang kita letakkan dalam otak kita. Apabila sebagian besar waktu kita gunakan untuk hal-hal yang penting maka kita akan menghasilkan hal-hal yang penting. Apabila sebagian besar waktu kita curahkan untuk hal-hal yang tidak penting, maka kita akan mendapatkan hal-hal yang tidak penting juga. Kita bisa memilih melihat TV sepanjang hari (sinetron sepanjang hari) atau menghadiri kelas perencanaan finansial, bisakah anda bayangkan bila kita mencurahkan waktu 2000 jam setahun (waktu yang sangat banyak) untuk menonton film kartun, jadi apakah kita?….(seperti kartun!!). Dalam kenyataannya, satu-satunya Aset Nyata yang kita miliki adalah pikiran kita, alat yang paling kuat dan melekat di diri kita. 90% penduduk membeli TV tapi hanya 10% yang membeli buku, kaset-kaset tentang investasi. Kebanyakan orang lebih memilih membeli investasi daripada berinvestasi lebih dulu dalam belajar cara berinvestasi.Robert Kiyosaki menginvestasikan US$ 385 untuk mengikuti seminar 3 hari tentang bagaimana membeli real estate tanpa uang muka sama sekali di tahun 1973, dan seminar itu menghasilkan US$ 2 juta. Dan karena satu seminar tersebut, Robert Kiyosaki tidak perlu bekerja selama sisa hidupnya. Rata-rata orang kalau ditanya mana yang menghasilkan uang lebih banyak? Leher keatas atau leher kebawah? Sebagian besar menjawab leher keatas, tapi ketika mereka ditanya berapa besar dana, waktu, tenaga, pikiran yang dicurahkan untuk investasi leher keatas, mereka bilang sangat sedikit atau tidak pernah sama sekali.Saya pribadi terus investasi (beli buku, kaset, seminar) untuk terus meningkatkan diri dan merupakan komitmen pribadi untuk constant and never ending improvement. Buku yang paling mahal yang pernah saya beli, satu buku harganya US$400, dari buku ini menghasilkan puluhan ribu dollar dan masih berlanjut. Seminar paling mahal yang pernah saya hadiri adalah US$ 13.500, dari seminar ini merubah semua arah dari hidup saya, dan menghasilkan ratusan ribu dollar dan masih berlanjut. Apabila anda ingin merubah hidup, ada 2 hal yang akan merubah hidup anda, yaitu :Apapun yang dimasukkan dalam otak kita. Siapa      yang kenal kita.  Untuk penjelasan kedua, siapa yang kenal kita, akan dibahas dalam tips selanjutnya. Saran saya segera mulai investasi dalam pendidikan ! Sekarang!

Orang lain mencari artikel ini dengan keyword :

INVESTASI DALAM PENDIDIKAN (4), investasi pendidikan (3), www koharonline com (2), definisi investasi untuk anak anak setingkat sma (2), seminar membangun karakter anak didik (1), moto dalam satu pendidikan (1), motto dalam pendidikan (1), peluang bisnis dalam pendidikan (1), pengertian investasi pendidikan (1), tdw club motivasi pendidikan (1)
Artikel Investasi Dalam Pendidikan ini dipersembahkan oleh TDWClub.com.

Cara Cepat Naik Pangkat dan Naik Gaji


Career Revolution – Cara Cepat Promosi Naik Pangkat dan Naik Gaji

Career Revolution, sungguh merupakan suatu impian bagi semua orang yang bekerja: Cepat Naik Pangkat dan Cepat Naik Gaji Besar.
Saya pribadi pernah bekerja delapan tahun di sebuah Bank Swasta Terbesar di Indonesia, dari tahun 1992-2000. Mulai masuk bekerja sebagai MDP (Management Development Program) atau Kader Pemimpin. Belajar terlebih dahulu selama 15 bulan. Setiap minggu ulangan, setiap 3 bulan ujian seperti ujian skripsi. Tidak lulus boleh mengulang sekali. kalau masih belum berhasil, akan dikeluarkan dari MDP.
Ternyata setelah lulus MDP, karir saya termasuk sangat cepat. Hanya dalam waktu 21 bulan setelah lulus MDP, saya diangkat menjadi Wakil Pemimpin Kantor Cabang Utama di Cabang kelas Wilayah (Cabang Besar). Sukses dua tahun sebagai Wakil, kemudian dipromosi menjadi Kepala Cabang Utama. Gaji juga mengalami lonjakan sangat besar, sekitar 1200% atau duabelas kali lipat dalam waktu 6,5 tahun berkarir. Dan pindah ke perusahaan baru dengan posisi Senior Vice President, dengan gaji  3 kali lipat dari yang sudah naik duabelas kali.
Ini rahasia nya:
  1.  Bisa dipercaya.
  2. Punya nilai tambah.
  3. Berperilaku menyenangkan.
  4. Dikenal orang yang tepat dalam jumlah yang banyak.
Mari kita bahas satu persatu Rahasia di atas.
1. Bisa Dipercaya.
Tidak bisa dipercaya tidak ada karir! Selesai. Titik. Hal ini adalah syarat mutlak dalam berkarir. Kadang ujian bisa dipercaya atau tidak sangat tipis. Misal waktu saya menjadi wakil pemimpin, saya tidak tahu bahwa penggunaan telpon pribadi dimonitor oleh atasan saya. Untung saat itu setiap bulan saya minta print penggunaan telpon dengan kode password saya dan penggunaan interlokal pribadi saya keluarkan dan saya bayar pribadi. Saya baru tahu ketika wakil pemimpin yang lain marah-marah karena diminta membayar penggunaan telpon pribadi.
Juga anda tidak pernah tahu anda sedang di tes atau tidak oleh atasan anda. Contoh satu hari saya diminta oleh Wakil Presiden Direktur untuk mendatangi sebuah perusahaan, dan oleh pemilik perusahaan tersebut saya diberi amplop ucapan terima kasih dan tentu saja ini adalah hal terlarang di perusahaan saya, maka saya tolak. Eh sore harinya saya di telpon oleh Wapresdir yang merangkap Kepala Divisi HRD (sekaligus anak pemilik perusahaan!), diberi ucapan selamat bahwa saya lolos tes, dan siap untuk dipromosi jadi pemimpin cabang! Bisa terbayang bila saat itu saya tidak lolos tes. Tidak ada promosi. Tidak ada karir lagi. Masuk daftar black list. Tunjukkan anda bisa dipercaya dalam hal besar maupun hal kecil.
2. Punya Nilai Tambah.
Diakui atau tidak, sadar atau tidak, ketika kita berkarir, kita akan dibandingkan dengan rekan kita.
Usahakan kita punya nilai tambah lebih dari orang lain. Caranya: Ambil tanggung jawab lebih, kerja ekstra. Dan yang terbaik adalah jadi yang Terbaik di Bidang yang sedang dimonitor, atau kita buat atasan mengetahui bidang yang kita terbaik. Cara jadi yang terbaik;
a. Secara sadar kita menentukan bahwa kita mau jadi yang terbaik.
b. Alasan sangat kuat untuk menjadi yang terbaik, demi orang-orang yang kita cintai.
c. Belajar dari yang Terbaik.
Ketika berkarir saya mendapatkan prestasi Hasil Audit Terbaik di Indonesia, Pertumbuhan Pemegang Kartu ATM Terbesar, Pertumbuhan Kartu Kredit Terbesar, Tingkat Mati Mesin ATM Terendah Seluruh Indonesia dll. Semua tercapai karena melakukan tiga hal di atas.
3. Berperilaku Menyenangkan.
Berarti kita sopan santun sesuai dengan budaya perusahaan, inisiatif menyelesaikan masalah tanpa disuruh, semangat, antusias, positif. Dan sadar 3 T dalam berbicara. Timing, Teknik, dan Tempatnya.
4. Dikenal Orang yang Tepat dalam Jumlah yang Banyak.
Percuma kalau kita hebat hanya dikenal oleh office boy. Pastikan atasan yang kompeten menaikan gaji, serta mempromosikan kita tahu kelebihan anda. Satu hal lagi, pastikan yang tahu bukan hanya atasan kita langsung, juga atasan kita yang lain, bahkan atasan atau pemilik perusahaan lain. Ikut organisasi, perkumpulan, asosiasi. Berani tampil, jadi pengurus, jadi ketua. Dulu saya aktif di Asosiasi Management Indonesia, bahkan sempat menjadi Ketua Umum hampir satu periode di kota Malang dan satu periode di kota Jakarta. Dengan kita dikenal banyak orang maka selain kita lebih dihargai di dalam perusahaan, kita juga dihargai di luar perusahaan.

Akhir kata, semoga artikel ini memberi strategi serta motivasi sehingga karir anda terjadi revolusi, naik pangkat dan naik gaji dengan cepat!

Salam Dahsyat Selalu!

Tung Desem Waringin
Penulis Buku Rekor MURI Terlaris di Indonesia ”Financial Revolution” dan ”Marketing Revolution”

Orang lain mencari artikel ini dengan keyword :

carrer tdw (2), karir revolution tung desem waringin tdwclub (2), fortuner tdw (1)
Artikel Career Revolution – Cara Cepat Promosi Naik Pangkat dan Naik Gaji ini dipersembahkan oleh TDWClub.com.

Kamis, 26 Mei 2011

Desa Panca Jaya, seharusnya bisa gemilang...?!?!?!?!?

Desa Panca Jaya, adalah sebuah desa yang berasal dari Satuan Pemukiman 4 (SP-4) masyarakat transmigrasi tahun 1982. Desa ini terletak di kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur. Sebenarnya, Desa Panca Jaya ini memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat berkembang dengan pesat. Namun karena ternyata sistem yang ada tidak dapat berfungsi dengan maksimal, maka pergerakan pengembangan desa Panca Jaya ini menjadi "secepat siput".

Dalam pandangan mata normal, Desa Panca Jaya ini memiliki potensi alam yang cukup besar. Tanahnya yang terbilang subur dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi membuat sebagian besar masyarakat bermata-pencaharian sebagai petani dan pekebun. Namun tidak hanya itu, dibawah lapisan tanah subur itu, terdapat lapisan emas hitam yang melimpah. Setidaknya, untuk saat ini (2011) sudah ada 2 perusahaan tambang batu bara yang beroperasi, yang seharusnya dapat memberikan pemasukan kas desa yang melimpah. Belum lagi perusahaan sawit yang sudah mulai melakukan pembebasan lahan sampai ratusan hektar di sekitar gunung malang. Tentu saja bisa menjadi tambang uang yang menjanjikan. (bayangin aja berapa harga tanah sehektarnya, biaya administrasi sesuai PERDES tahun 2009 sepuluh persen loh)

Namun ternyata, impian tak seperti kenyataan, sampai saat ini pun, kas desa masih tetap kosong. Pembangunan hanya mengandalkan dana ADD dari pemerintah Tingkat II. Itu pun pemanfaatannya masih terlihat setengah-setengah walau pun dananya milyaran setiap tahunnya. Hmmmm rupanya kejayaan Soeharto masih tertanam kuat di benak para pemimpin kita. Banyak sekali pembangunan yang dianggarkan "sambil ngelindur". Tapi itu sih masih belum seberapa... Lho... jadi masih ada tho???  Coba saja tanyakan PAD buat apa? Pasti buat "belanja" he..he..he.. cuma pertanyaannya BUAT BELANJA SIAPA, YA ???? wkwkwkwk pokoknya nggak jelas banget deh. Tapi jangan kaget, kalo tiba-tiba ada yang punya mobil baru, rumah baru, usaha di mana-mana dan "mungkin gebetan juga dimana-mana..." HAHAHAHAHA kayak nggak tau aja... (istri cuma satu bro... satu disini.... satu di Tenggarong.... satu di Samarinda.... satu di Balikpapan.... satu di Bontang.... pokoknya cuma satu-satu deh.... he..he..he)


Desaku sayang, desaku malang (eh bukan MALANG, tapi PANCA JAYA, KECAMATAN MUARA KAMAN). Lha kalo dah githu... ya tungguin aja pemeriksaan Badan Inspektorat selesai... Ni masih dalam proses pemeriksaan yang panas... Biar hukum amplop yang bicara.... semoga baik.... tapi baik buat siapa??? buat rakyat ato pejabat???? Pejabat kan rakyat juga.... hehehe... klo KPK dah tau ntar baru tau rasa deh......

Emang hal kayak gini, CUMA ADA DI INDONESIA.....