Kamis, 26 Mei 2011

Desa Panca Jaya, seharusnya bisa gemilang...?!?!?!?!?

Desa Panca Jaya, adalah sebuah desa yang berasal dari Satuan Pemukiman 4 (SP-4) masyarakat transmigrasi tahun 1982. Desa ini terletak di kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur. Sebenarnya, Desa Panca Jaya ini memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat berkembang dengan pesat. Namun karena ternyata sistem yang ada tidak dapat berfungsi dengan maksimal, maka pergerakan pengembangan desa Panca Jaya ini menjadi "secepat siput".

Dalam pandangan mata normal, Desa Panca Jaya ini memiliki potensi alam yang cukup besar. Tanahnya yang terbilang subur dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi membuat sebagian besar masyarakat bermata-pencaharian sebagai petani dan pekebun. Namun tidak hanya itu, dibawah lapisan tanah subur itu, terdapat lapisan emas hitam yang melimpah. Setidaknya, untuk saat ini (2011) sudah ada 2 perusahaan tambang batu bara yang beroperasi, yang seharusnya dapat memberikan pemasukan kas desa yang melimpah. Belum lagi perusahaan sawit yang sudah mulai melakukan pembebasan lahan sampai ratusan hektar di sekitar gunung malang. Tentu saja bisa menjadi tambang uang yang menjanjikan. (bayangin aja berapa harga tanah sehektarnya, biaya administrasi sesuai PERDES tahun 2009 sepuluh persen loh)

Namun ternyata, impian tak seperti kenyataan, sampai saat ini pun, kas desa masih tetap kosong. Pembangunan hanya mengandalkan dana ADD dari pemerintah Tingkat II. Itu pun pemanfaatannya masih terlihat setengah-setengah walau pun dananya milyaran setiap tahunnya. Hmmmm rupanya kejayaan Soeharto masih tertanam kuat di benak para pemimpin kita. Banyak sekali pembangunan yang dianggarkan "sambil ngelindur". Tapi itu sih masih belum seberapa... Lho... jadi masih ada tho???  Coba saja tanyakan PAD buat apa? Pasti buat "belanja" he..he..he.. cuma pertanyaannya BUAT BELANJA SIAPA, YA ???? wkwkwkwk pokoknya nggak jelas banget deh. Tapi jangan kaget, kalo tiba-tiba ada yang punya mobil baru, rumah baru, usaha di mana-mana dan "mungkin gebetan juga dimana-mana..." HAHAHAHAHA kayak nggak tau aja... (istri cuma satu bro... satu disini.... satu di Tenggarong.... satu di Samarinda.... satu di Balikpapan.... satu di Bontang.... pokoknya cuma satu-satu deh.... he..he..he)


Desaku sayang, desaku malang (eh bukan MALANG, tapi PANCA JAYA, KECAMATAN MUARA KAMAN). Lha kalo dah githu... ya tungguin aja pemeriksaan Badan Inspektorat selesai... Ni masih dalam proses pemeriksaan yang panas... Biar hukum amplop yang bicara.... semoga baik.... tapi baik buat siapa??? buat rakyat ato pejabat???? Pejabat kan rakyat juga.... hehehe... klo KPK dah tau ntar baru tau rasa deh......

Emang hal kayak gini, CUMA ADA DI INDONESIA..... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar